top of page

Dilema Saat Menentukan Gaji



Pada saat interview kamu pasti ditanyaakan oleh HRD "Berapa Ekspektasi Gaji Kamu"

kebanyakan freshgraduate takut untuk menjawab pertanyaan ini dengan menyebut angkat ekspektasi gaji.

Memang, kamu pasti sudah memiliki patokan tersendiri untuk gajimu. Namun, kamu harus memahami bagaimana cara menjawabnya agar tidak saling merugikan.

Kamu bisa saja langsung menjawab angka yang kamu inginkan, tetapi bisa saja justru ini yang membuat perusahaan jadi enggan mempekerjakanmu.

Selain itu, bisa juga justru malah kamu yang dirugikan karena tidak sesuai dengan standar.

Apalagi freshgraduate salah menyebut nominal angka, takut nanti dikira sombong karena belum ada pengalaman kerja sebelumnya.

Takut juga auto ditolak jika gaji yang diminta dianggap berlebihan.

Nah, kalau begitu, apa dong jawaban terbaik kalau ditanya gaji oleh HRD saat interview? Berikut ini cara menjawab berapa gaji yang diinginkan seperti dikutip dari berbagai artikel.


1. Riset terlebih dahulu agar tidak salah

Akan terlihat lebih mudah jika kamu telah memiliki pengalaman kerja, karena kamu bisa mengacu pada gaji terakhir yang kamu terima. Misalnya, sebut saja bahwa di perusahaanmu saat ini atau sebelumnya kamu mendapat gaji sesuai dengan standar perusahaan dan kurang lebih sama dengan karyawan lain yang jabatannya sama.

“Berdasarkan riset saya baru-baru ini di situs X, saya dibayar setara dengan nominal rata-rata yang diterima karyawan di posisi saya di perusahaan X,” saran dari Amanda Augustine, penasihat karier dari Top Interview.

Namun apabila kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa dengan memulai riset beberapa hal ini:

  • UMR di daerah tempatmu melamar

  • kebutuhan hidup minimal

  • upah minimal dari pekerjaan sejenis


2. Jika kamu berpengalaman tunjukkan gaji terakhirmu


Cobalah kamu mengingat gaji kita saat terakhir kamu bekerja lalu kamu samakan dengan begitu recruiter akan bisa menilai standar upahmu seharusnya.lalu kamu juga membicarakan kemampuan kinerja kamu saat bekerja ditempat sebelumnya mungkin ini bisa mendapatkan gaji lebih tinggi dari sebelumnya karena kemampuan dan pencapaian kinerjamu.


3. Sesuaikan dengan skill dan kemampuan kamu


Dengan ini kamu bisa menyambungkan pengalaman kamu 5 atau 10 tahun sebelumnya beserta pencapaian kamu saat kamu bekerja

recruiter akan tertarik jika kamu menunjukan skill atau kempuan kamu apalagi jika itu relevan dengan posisi yang kamu lamar.

dan jika kamu yang masih freshgraduate kamu bisa mengutarakan segala kemampuan dan pencapaian yang pernah Anda peroleh selama mengenyam bangku perkuliahan.

Ini penting karena sebagai seorang lulusan baru, ilmu dan pencapaian akademik adalah nilai jual tertinggi. Sebab belum adanya pengalaman profesional.

Ceritakan jika Anda lulus dengan predikat cum laude sehingga untuk urusan ilmu dan kemampuan hampir tidak perlu diragukan lagi. Sampaikan juga jika semasa kuliah, Anda aktif berorganisasi, lomba dll sehingga sudah terbiasa untuk bekerja secara tim.


4. Jangan langsung menyebut nominal gaji pastikan gaji itu bisa dinegosiasikan


Dalam menyampaikan gaji yang kamu harapkan, pastikan pula bahwa angka tersebut bukanlah angka yang pasti.

Alangkah baiknya jika mengatakan kepada pewawancara, “berapa idealnya gaji yang diberikan untuk posisi pekerjaan ini menurut aturan perusahaan?”

Menurut Comeet, hal ini agar memperbesar peluang bagi recruiter untuk menegosiasi gajimu apabila kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan.

dengan tidak memberikan angka nominal yang cukup tinggi akan memudahkn kamu membuka kesempatan lebih untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan, dengan seiringnya berjalan waktu recruiter yang akan menaikan gaji kamu.


5. Pentingnya Kamu Percaya Diri


Yang sangat penting kamu lakukan saat menjawab semua pertanyaan itu cuma satu, yaitu percaya diri.

percaya diri sangat penting saat interview kerja. Jika kamu tidak percaya pada diri sendiri atau setidaknya percaya bahwa kamu memiliki sesuatu untuk ditawarkan, bagaimana kamu bisa mengharapkan orang lain percaya padamu selama interview kerja, kan?Jika tak percaya diri, pikiran jadi buntu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. dengan ini kamu bisa berkomunikasi lancar oleh recruiter dan kamu bisa bernegosiasikan dengan recruiternya.

Ingat percaya diri akan membuat recruiter tertarik oleh kamu.


Nah, gimana nih sobat learners, berikut tips yang membantu kamu saat menjawab interview seputar menjawab soal gaji. Selamat mencoba



writer : Destri Ulina Malau















bottom of page